Salah satu hal yang paling menjadi sorotan dalam dunia komputer ketika ini yaitu pengelolaan database. Namun sebelum membahas lebih jauh mengenai tools pengelolaan database anda harus memahami apa yang dimaksud dengan database, dan seberapa pentingnya bagi kelangsungan insan di kurun modern ketika ini.
Suatu database merupakan kumpulan data – data yang dikemas secara rapi dan terstruktur dalam suatu komputer serta sanggup diolah memakai suatu tools atau software khusus untuk memperoleh informasi. Kebutuhan akan isu inilah yang mengakibatkan pengelolaan database menjadi sangatlah penting.
Salah satu tools pengelola database yaitu dengan memakai MySQL. Bagi orang – orang yang berkecimpung dan menekuni dunia IT atau Informatika mungkin tidak merasa absurd dengan hal ini. Namun beda halnya dengan masyarakat awam yang mungkin lebih merasa familiar dengan Microsoft Acces dalam hal pengelolaan database.
Di artikel kali ini kami akan mengulas lebih tuntas mengenai tools yang berjulukan MySQL ini. Langsung saja anda sanggup menyimak ulasan mengenai Pengertian MySQL, Fungsi dan Sejarah Terbentuknya MySQL Secara Lengkap :
Pengertian MySQL
Sebelum membahas MySQL anda harus memahami terlebih dahulu mengenai SQL atau biasa disebut Structured Query Language. Dari namanya sudah cukup terang bahwa intinya MySQL ataupun SQL merupakan suatu tools yang memakai bahasa khusus. Inilah sebabnya hanya orang – orang yang berkecimpung dalam dunia IT yang cukup familiar dengan tools ini.
Istilah SQL sanggup diartikan sebagai suatu bahasa yang dipakai untuk mengakses suatu data dalam database relasional dan terstruktur sedangkan MySQL dalam hal ini menjadi software atau tools untuk mengelola atau memanajemen SQL dengan memakai Query atau Bahasa khusus.
Pada dasarnya database yang dikelola dalam MySQL memang tidak jauh berbeda dari Microsoft Acces yakni berbentuk tabel – tabel yang berisi isu tertentu. Perbedaannya terletak pada penggunaan serta pengelolaan database tersebut.
MySQL ini tergolong suatu software yang open source dan berlisensi GPL atau General Public License. Lisensi GPL ini hanya ditujukan pada perangkat lunak tertentu untuk keperluan proyek GNU, inilah yang menjadi faktor banyaknya pengguna MySQL di seluruh dunia.
Selain gampang digunakan, anda sanggup mengelola data dengan lebih efektif lantaran memakai script atau Bahasa tertentu dan secara otomatis akan menjadi perintah ke sistem.
Sejarah MySQL
Sebagai suatu software pengelola database tentunya MySQL ini didirikan oleh suatu forum atau perusahaan khusus. Perusahaan itu yaitu Oracle yang memang menjadi salah satu perusahaan pengelola software terbesar di dunia.
Pada awalnya seorang programmer komputer asal negeri Swedia yang berjulukan Michael “Monty” Widenius menyebarkan suatu sistem database sederhana yang berjulukan UNIREG. Pada awalnya tools ini memakai low level database engine dengan indexing. Michael “Monty” Widenius juga masih bekerja pada salah satu perusahaan di Swedia yang berjulukan TcX.
Dan pada tahun 1994 TcX mulai menaruh minat pada proyek Monty ini dan berencana mengakibatkan UNIREG sebagai sistem database untuk proyek web yang mereka jalankan. Namun sayangnya UNIREG ini dianggap tidak terlalu cocok untuk database yang dinamis menyerupai web sehingga pada kesannya TcX mencari alternatif lain yakni mSQL (mini SQL) yang dikembangkan David Hughes.
Namun lagi – lagi ditemukan dilema sendiri pada mSQL yakni lantaran sistem yang dipakai tidak mendukung indexing sehingga dianggap kurang bagus.
Dan pada kesannya timbul kerjasama antara Michael “Monty” Widenius, David Hughes dan Tcx untuk menyebarkan sistem database lebih lanjut lagi, dan pada tahun 1995 dirilis suatu tools pengelolaan database gres yang berjulukan MySQL.
Inilah cikal bakal perkembangan MySQL sebagai salah satu pengelola database terbaik. Karena sifatnya yang open source maka beberapa perusahaan pernah menyebarkan MySQL hingga kesannya pada ketika ini dikelola eksklusif oleh suatu perusahaan berjulukan Oracle.
Fungsi MySQL
Sebelumnya sudah sempat dibahas bahwa secara garis besar MySQL dipakai untuk menciptakan dan mengelola suatu database secara terstruktur dan otomatis memakai suatu Bahasa khusus.
Namun lebih jelasnya lagi MySQL ini memperlihatkan kemudahan bagi para pengguna yang ingin mengelola suatu data yang berisi isu secara String (text based) dan sanggup diakses secara pribadi maupun untuk umum dalam suatu web.
Hampir semua host atau penyedia server web memperlihatkan akomodasi MySQL untuk para developer web yang menginginkan pengelolaan database di websitenya.
Dalam dunia website, bentuk interface atau tatap muka untuk MySQL ini sering disebut dengan phpMyAdmin. Inilah yang menjadi salah satu faktor adanya keterkaitan antara Bahasa PHP dengan MySQL terutama dalam hal pengelolaan web. Beberapa pola penerapan MySQL juga sanggup dijumpai pada E-Commerce, situs Blog ataupun suatu CMS (WordPress, Joomla, dan lain – lain).
Kemampuan dari MySQL
Sebagai suatu pengelola database terbesar dan paling banyak dipakai tentunya MySQL ini mempunyai fitur atau kapabilitas tertentu.
Salah satu yang paling dicari oleh para pengguna MySQL yaitu kemampuannya yang multi-platform dan berlisensi GPL, sehingga sanggup dipakai oleh komputer hampir di semua OS.
Kinerjanya juga dianggap cukup tinggi dalam hal memproses query – query yang ada meskipun masih terbatas pada database dalam jumlah tertentu.
Beberapa fitur lain yang ada pada MySQL ketika ini tersedianya tipe data yang sangat bermacam-macam menyerupai Float, Double, Char, Date dan lain – lain. MySQL juga mendukung penggunaan field sebagai index serta mempunyai tingkat keamanan yang cukup cantik dengan adanya Subnetmask, nama Host serta sandi yang terenkripsi.
Dengan adanya klarifikasi mengenai pengertian MySQL di atas, dibutuhkan bagi anda semoga lebih paham mengenai fungsi dan sejarah terbentuknya software ini. Fungsi utama dari MySQL yaitu untuk mengelola database SQL, menyerupai contohnya menambahkan atau menghapus tabel pada database SQL.
Referensi:
https://www.nesabamedia.com/pengertian-mysql/
Suatu database merupakan kumpulan data – data yang dikemas secara rapi dan terstruktur dalam suatu komputer serta sanggup diolah memakai suatu tools atau software khusus untuk memperoleh informasi. Kebutuhan akan isu inilah yang mengakibatkan pengelolaan database menjadi sangatlah penting.
Salah satu tools pengelola database yaitu dengan memakai MySQL. Bagi orang – orang yang berkecimpung dan menekuni dunia IT atau Informatika mungkin tidak merasa absurd dengan hal ini. Namun beda halnya dengan masyarakat awam yang mungkin lebih merasa familiar dengan Microsoft Acces dalam hal pengelolaan database.
Di artikel kali ini kami akan mengulas lebih tuntas mengenai tools yang berjulukan MySQL ini. Langsung saja anda sanggup menyimak ulasan mengenai Pengertian MySQL, Fungsi dan Sejarah Terbentuknya MySQL Secara Lengkap :
Pengertian MySQL
Sebelum membahas MySQL anda harus memahami terlebih dahulu mengenai SQL atau biasa disebut Structured Query Language. Dari namanya sudah cukup terang bahwa intinya MySQL ataupun SQL merupakan suatu tools yang memakai bahasa khusus. Inilah sebabnya hanya orang – orang yang berkecimpung dalam dunia IT yang cukup familiar dengan tools ini.
Istilah SQL sanggup diartikan sebagai suatu bahasa yang dipakai untuk mengakses suatu data dalam database relasional dan terstruktur sedangkan MySQL dalam hal ini menjadi software atau tools untuk mengelola atau memanajemen SQL dengan memakai Query atau Bahasa khusus.
Pada dasarnya database yang dikelola dalam MySQL memang tidak jauh berbeda dari Microsoft Acces yakni berbentuk tabel – tabel yang berisi isu tertentu. Perbedaannya terletak pada penggunaan serta pengelolaan database tersebut.
MySQL ini tergolong suatu software yang open source dan berlisensi GPL atau General Public License. Lisensi GPL ini hanya ditujukan pada perangkat lunak tertentu untuk keperluan proyek GNU, inilah yang menjadi faktor banyaknya pengguna MySQL di seluruh dunia.
Selain gampang digunakan, anda sanggup mengelola data dengan lebih efektif lantaran memakai script atau Bahasa tertentu dan secara otomatis akan menjadi perintah ke sistem.
Sejarah MySQL
Sebagai suatu software pengelola database tentunya MySQL ini didirikan oleh suatu forum atau perusahaan khusus. Perusahaan itu yaitu Oracle yang memang menjadi salah satu perusahaan pengelola software terbesar di dunia.
Pada awalnya seorang programmer komputer asal negeri Swedia yang berjulukan Michael “Monty” Widenius menyebarkan suatu sistem database sederhana yang berjulukan UNIREG. Pada awalnya tools ini memakai low level database engine dengan indexing. Michael “Monty” Widenius juga masih bekerja pada salah satu perusahaan di Swedia yang berjulukan TcX.
Dan pada tahun 1994 TcX mulai menaruh minat pada proyek Monty ini dan berencana mengakibatkan UNIREG sebagai sistem database untuk proyek web yang mereka jalankan. Namun sayangnya UNIREG ini dianggap tidak terlalu cocok untuk database yang dinamis menyerupai web sehingga pada kesannya TcX mencari alternatif lain yakni mSQL (mini SQL) yang dikembangkan David Hughes.
Namun lagi – lagi ditemukan dilema sendiri pada mSQL yakni lantaran sistem yang dipakai tidak mendukung indexing sehingga dianggap kurang bagus.
Dan pada kesannya timbul kerjasama antara Michael “Monty” Widenius, David Hughes dan Tcx untuk menyebarkan sistem database lebih lanjut lagi, dan pada tahun 1995 dirilis suatu tools pengelolaan database gres yang berjulukan MySQL.
Inilah cikal bakal perkembangan MySQL sebagai salah satu pengelola database terbaik. Karena sifatnya yang open source maka beberapa perusahaan pernah menyebarkan MySQL hingga kesannya pada ketika ini dikelola eksklusif oleh suatu perusahaan berjulukan Oracle.
Fungsi MySQL
Sebelumnya sudah sempat dibahas bahwa secara garis besar MySQL dipakai untuk menciptakan dan mengelola suatu database secara terstruktur dan otomatis memakai suatu Bahasa khusus.
Namun lebih jelasnya lagi MySQL ini memperlihatkan kemudahan bagi para pengguna yang ingin mengelola suatu data yang berisi isu secara String (text based) dan sanggup diakses secara pribadi maupun untuk umum dalam suatu web.
Hampir semua host atau penyedia server web memperlihatkan akomodasi MySQL untuk para developer web yang menginginkan pengelolaan database di websitenya.
Dalam dunia website, bentuk interface atau tatap muka untuk MySQL ini sering disebut dengan phpMyAdmin. Inilah yang menjadi salah satu faktor adanya keterkaitan antara Bahasa PHP dengan MySQL terutama dalam hal pengelolaan web. Beberapa pola penerapan MySQL juga sanggup dijumpai pada E-Commerce, situs Blog ataupun suatu CMS (WordPress, Joomla, dan lain – lain).
Kemampuan dari MySQL
Sebagai suatu pengelola database terbesar dan paling banyak dipakai tentunya MySQL ini mempunyai fitur atau kapabilitas tertentu.
Salah satu yang paling dicari oleh para pengguna MySQL yaitu kemampuannya yang multi-platform dan berlisensi GPL, sehingga sanggup dipakai oleh komputer hampir di semua OS.
Kinerjanya juga dianggap cukup tinggi dalam hal memproses query – query yang ada meskipun masih terbatas pada database dalam jumlah tertentu.
Beberapa fitur lain yang ada pada MySQL ketika ini tersedianya tipe data yang sangat bermacam-macam menyerupai Float, Double, Char, Date dan lain – lain. MySQL juga mendukung penggunaan field sebagai index serta mempunyai tingkat keamanan yang cukup cantik dengan adanya Subnetmask, nama Host serta sandi yang terenkripsi.
Dengan adanya klarifikasi mengenai pengertian MySQL di atas, dibutuhkan bagi anda semoga lebih paham mengenai fungsi dan sejarah terbentuknya software ini. Fungsi utama dari MySQL yaitu untuk mengelola database SQL, menyerupai contohnya menambahkan atau menghapus tabel pada database SQL.
Referensi:
https://www.nesabamedia.com/pengertian-mysql/
Menguak Pengertian, Kegunaan Dan Sejarah Mysql
4/
5
Oleh
mirah kusuma dewi